Tutorial Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka

Menyusun modul ajar dalam Kurikulum Merdeka (Kurmer) adalah langkah penting untuk memastikan pembelajaran yang fleksibel, bermakna, dan sesuai dengan kebutuhan siswa. Modul ajar harus memuat tujuan pembelajaran, materi, aktivitas, serta asesmen yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.

Langkah-langkah Menyusun Modul Ajar Kurmer

1. Menentukan Capaian Pembelajaran (CP)

Capaian Pembelajaran adalah kompetensi yang harus dicapai siswa dalam suatu fase pembelajaran. CP dapat ditemukan dalam dokumen Kurikulum Merdeka yang telah disediakan oleh Kemdikbud.

Tips:

• Pastikan CP yang dipilih sesuai dengan jenjang dan kebutuhan siswa.

• Periksa relevansi CP dengan perkembangan kognitif dan sosial emosional siswa.

2. Merancang Tujuan Pembelajaran (TP)

Tujuan Pembelajaran harus spesifik dan dapat diukur. TP harus mencerminkan kompetensi yang ingin dicapai siswa dalam suatu aktivitas pembelajaran.

Contoh TP:

• Siswa mampu menjelaskan konsep energi terbarukan dengan memberikan contoh konkret dari kehidupan sehari-hari.

• Siswa dapat membuat laporan sederhana mengenai pemanfaatan energi di rumah masing-masing.

Tips:

• Gunakan kata kerja operasional dalam merumuskan tujuan pembelajaran.

• Pastikan tujuan pembelajaran sesuai dengan CP yang telah ditentukan.

3. Menyusun Alur dan Aktivitas Pembelajaran

Rancanglah aktivitas pembelajaran yang menarik dan berpusat pada siswa. Gunakan metode yang bervariasi seperti diskusi, eksperimen, proyek, dan eksplorasi lingkungan sekitar.

Contoh aktivitas:

• Siswa melakukan observasi dan mendokumentasikan penggunaan energi di lingkungan sekitar.

• Siswa membuat poster kampanye hemat energi.

• Siswa melakukan eksperimen sederhana untuk memahami perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.

Tips:

• Gunakan pendekatan berbasis proyek agar siswa lebih aktif dan kreatif.

• Berikan ruang bagi siswa untuk bereksplorasi dan menemukan sendiri konsep yang diajarkan.

4. Menyiapkan Materi dan Sumber Belajar

Gunakan sumber belajar yang relevan, seperti buku, artikel, video, dan infografis. Materi harus disajikan dengan cara yang mudah dipahami dan menarik bagi siswa.

Tips:

• Gunakan gambar dan ilustrasi untuk memperjelas konsep.

• Sertakan sumber belajar digital yang bisa diakses siswa kapan saja.

• Pastikan sumber belajar sesuai dengan konteks budaya dan lingkungan siswa.

5. Menyusun Asesmen

Asesmen dalam Kurikulum Merdeka bersifat formatif dan sumatif. Beberapa jenis asesmen yang bisa digunakan:

• Asesmen formatif: Jurnal refleksi siswa, diskusi, kuis singkat.

• Asesmen sumatif: Laporan proyek, ujian tertulis, presentasi.

Tips:

• Pastikan asesmen mencerminkan ketercapaian tujuan pembelajaran.

• Gunakan rubrik penilaian yang jelas agar siswa memahami standar penilaian.

• Berikan umpan balik yang membangun agar siswa dapat memperbaiki pemahamannya.

6. Melakukan Refleksi dan Evaluasi Modul Ajar

Setelah modul ajar diterapkan, penting untuk melakukan refleksi dan evaluasi untuk meningkatkan kualitasnya.

Langkah-langkah evaluasi:

• Mintalah umpan balik dari siswa mengenai efektivitas pembelajaran.

• Evaluasi kesesuaian antara tujuan pembelajaran dan hasil yang dicapai.

• Lakukan perbaikan pada modul berdasarkan hasil evaluasi dan masukan yang diterima.

Tips:

• Dokumentasikan setiap perbaikan untuk pengembangan modul di masa depan.

• Libatkan rekan guru dalam mengevaluasi modul agar mendapatkan perspektif yang lebih luas.

Kesimpulan

Modul ajar dalam Kurikulum Merdeka harus fleksibel, kontekstual, dan berpusat pada siswa. Dengan perencanaan yang baik, modul ajar dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran serta memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi siswa.

---

Itulah langkah-langkah menyusun modul ajar Kurmer yang baik. Semoga bermanfaat!